 Bila
 mata Anda terlihat menjadi merah muda, terasa perih dan mengeluarkan 
air, Anda mungkin menderita sakit mata konjungtivitis, infeksi mata yang
 paling menular. Jika tidak diobati secara khusus penyakit ini akan 
menularkan ke orang lain. Sakit mata mudah sekali menularnya. Satu orang
 saja yang di ruangan ada yang terkena sakit mata, risiko tertularnya 
sangat tinggi. Jika Anda atau ada orang yang menderita sakit mata 
seharusnya berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar agar 
tidak menulari orang lain.
Bila
 mata Anda terlihat menjadi merah muda, terasa perih dan mengeluarkan 
air, Anda mungkin menderita sakit mata konjungtivitis, infeksi mata yang
 paling menular. Jika tidak diobati secara khusus penyakit ini akan 
menularkan ke orang lain. Sakit mata mudah sekali menularnya. Satu orang
 saja yang di ruangan ada yang terkena sakit mata, risiko tertularnya 
sangat tinggi. Jika Anda atau ada orang yang menderita sakit mata 
seharusnya berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar agar 
tidak menulari orang lain.
Penyakit mata biasanya diakibatkan oleh 
infeksi dari bakteri, jamur atau virus. Infeksi ini dapat terjadi di 
berbagai bagian mata dan bisa mempengaruhi keduanya atau hanya salah 
satu mata saja. Gejala dari infeksi mata ini mencakup kemerahan, gatal, 
bengkak, banyaknya kotoran mata yang keluar, nyeri dan sakit serta 
bermasalah dengan penglihatan. Pengobatan yang diberikan tergantung dari
 penyebab infeksinya, perawatan yang diberikan biasanya meliputi 
kompres, obat tetes mata, salep atau antibiotik. Hal yang membuat sakit 
mata lama untuk sembuh karena adanya infeksi kedua yang biasanya 
disebabkan oleh kuman atau bakteri.
Penyakit mata yang paling mudah menular 
adalah penyakit konjungtivitis, yaitu iritasi akibat adanya infeksi pada
 bagian selaput yang melapisi mata. Hal ini disebabkan virusnya ada 
dimana-mana dan bisa berterbangan di udara. Penyakit mata sangat mudah 
menular, semua peralatan yang digunakan dan disentuh oleh penderita bisa
 menjadi sumber penularan sakit mata. Karena virus ini sangat mudah 
menyebar di udara, sebaiknya penderita sakit mata tidak melakukan 
aktivitas di luar rumah.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari sakit mata, yaitu:
- Menghindari menyentuh mata setelah bepergian atau menyentuh barang-barang orang yang sakit mata. Biasakan untuk selalu mencuci tangan terlebih dahulu atau menggunakan cairan pembersih tangan sebelum menyentuh mata.
- Menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, kacamata, sapu tangan, perias mata atau lensa kontak dengan orang lain.
- Sebaiknya tidak mengucek-ucek mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk mencegah goresan mata dan infeksi dari kuman yang mungkin menempel di tangan, karena tangan tidak selalu berada dalam kondisi steril.
- Menggunakan pelindung mata seperti kacamata jika berada di tempat-tempat yang berisiko tertular sakit mata atau jika sedang mengendarai sepeda motor agar tidak terkena debu atau angin yang dapat menyebabkan iritasi.
- Memperhatikan kebersihan dari kacamata atau lensa kontak yang digunakan.
 Cara Mengatasi atau Mengobati Mata Merah,
Mata kita bisa menjadi berwarna 
kemerahan, mengeluarkan air mata dan terasa gatal yang disebabkan oleh 
banyak faktor allergen seperti terkena polusi, debu, serbuk sari 
tanaman, kotoran binatang, dan lain sebagainya. Walaupun tidak menular 
ke orang lain, gangguan mata tersebut cukup mengganggu aktivitas kita 
sehari-hari.
Untuk menyembuhkan gejala alergi pada mata tersebut ada beberapa cara yang disarankan, yaitu :
- Gunakan obat tetes mata yang dijual bebas sebagai air mata buatan yang mampu melembabkan serta menenangkan mata kita.
- Memberi kompres waslap dingin ke mata yang mengalami alergi mata / allergic conjunctivitis.
- Minum antihistamine atau obat tetes mata khusus yang diberikan oleh dokter.
 
 
 
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus