Brown Energy
 
 Banyak
 sekali artikel-artikel mengenai penghematan BBM ini, mulai dari 
menambahkan boster pada pengapian, sampai metoda electrolisa ini.
Gambar
 disamping adalah salah satu model Electrolizer  yang dapat menghemat 
penggunaan BBM pada kendaraan bermotor hingga 50% lebih dan meningkatkan
 performa kendaraan hingga 20%.
Alat yang disebut electrolizer 
ini menghasilkan HHO (2 part Hydrogen + 1 Oxygen) gas yang sangat mudah 
terbakar yang kemudian HHO ini dimasukan ke intake manifold pada 
kendaraan bermotor. Dengan adanya campuran BBM + HHO yang kaya ini 
memungkinkan pembakaran menjadi lebih sempurna sehingga BBM menjadi 
efisien.
Berikut adalah diagram sederhana Electrolyzer :
 
 



Sebenarnya teknologi ini sudah lama ada penemunya adalah Dr. Yule Brown maka sering disebutnya sebagai 
brown's gas atau 
Bronwn Energy
 dan sudah banyak yang mencoba membuatnya baik di luar negeri maupun di 
indonesia , seperti di Jogjakarta adalah Bapak Joko beliau juga membuat 
generator electrolyzer ini dan telah menerapkanya ke lebih 1000 
kendaraan di Jogja. 
Selain untuk kendaraan berbahan bakar 
premium, alat ini juga dapat di gunakan pada kendaraan bermesin Diesel 
yang berbahan bakar solar.
Berminat menghemat BBM kendaraan anda? mungkin artikel ini bisa menjadi inspirasi anda.
Anda
 ingin tahu cara membuatnya lebih detail atau kalau mau melihat 
Foto-foto model yang sudah saya buat, cara pemasangan relay silahkan 
klik link dibawah ini:
http://my.opera.com/suryagunawan/albums/show.dml?id=562845 Yang perlu diperhatikan :1. Air menggunakan air aki botol biru 
( bukan ACCU ZUUR) atau air suling / Aquades / Air laut.
2.
 Bahan kimia yang dipakai untuk campuran air sebagai katalis adalah : 
KOH (Kalium Hidroksida) / Ca(OH)2 / Baking Soda jika sulit didapat anda 
dapat bereksperimen menggunakan Garam dapur (tidak direkomendasi karena 
garam bersifat korosif)
3. Tuangkan air terlebih dahulu (aliran 
listrik / accu sudah terpasang) baru masukan bahan kimia (KOH) sedikit 
demi sedikit hingga terjadi proses elektrolisa  (seperti air mendidih) 
dari pengalaman air satu liter cukup dengan 1 sendok teh kecil , gunakan
 kaca mata karena KOH ini sangat berbahaya bila terkena mata.
4. Plat
 untuk Anoda & katoda berbahan Stainless stell yang tidak melekat 
pada magnet ini adalah bahan yang paling kuat dan aman (silahkan tes 
menggunakan magnet) Misal : Sendok/garpu stainless stell / Pengaris yang
 terbuat dari stainless stell (saya menggunakan material ini)
5. Elektroda positif dan electroda Negatif hanya berdekatan saja tidak saling menyentuh / berhubungan
6. Gunakan Relay untuk penyambunganya seperti gambar tertera dan berilah sekring pengaman +/- 5~15 Ampere
7.
 Gunakan  2 buah botol / tabung seperti gambar diagram dibawah, tabung 
ke dua air diisi air suling 1/3 saja (jangan terlalu penuh).
8. Jika anda membuat dari bahan pipa PVC berilah water level (gambar terlampir) supaya banyaknya air selalu terpantau.
9.
 Selain dipasang di manifold selang dapat juga dipasang / dimasukan di 
antara Carburator dan saringan udara (biasanya selang dari karet), atau 
dicabang dua dan dimasukan di ke dua bagian (intake manifold dan selang 
saringan udara sekaligus).
10. Untuk sepeda motor lebih baik gunakan 
aliran listrik dari Spull (ac) yang disearahkan terlebih dahulu 
menggunakan Dioda Bridge 10A (4 kaki) dan tambahkan lampu +/- 5 ~ 35Watt
 (silahkan bereksperimen) sebagai pengaman atau bisa juga dijadikan 
sebagai indikator katalis karena jika katalis kurang lampu akan menyala 
redup. (lihat gambar dibawah)
 
 Saya sendiri menyebut alat ini 
SEMUN karena selain 
SEderhana cara membuatnya,
MUrah biayanya,
Nyata hasilnya,..
Selamat mencoba.
Berikut beberapa contoh model Generator Electrolizer yg saya buat.

 
  
 